Berita Politik.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai, pidato Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Sentul menegaskan tentang prioritas pemerintahan ke depan. Pidato ini menunjukan arah yang jelas untuk Indonesia.
"Dalam Pidato Presiden Jokowi jerlas, lugas dan fokus. Tidak berbelit-belit, straight to the point dan membumi serta sesuai dengan kebutuhan obyketif bangsa ini untuk lima tahun ke depan," kata Ace.
Dia menambahkan, pidato Jokowi menegaskan tentang prasyarat utama tegaknya kemajuan bangsa. Yaitu ideologi Pancasila yang dapat menyatukan kemajemukan dalam bingkai NKRI.
"Karena itu, penguatan pilar ideologi bangsa Pancasila mutlak dan sangat penting untuk kokohnya bangsa kita," ujar dia.
"Dengan kokoh dan tegaknya bangsa kita, maka bangsa ini dapat melakukan program-program seperti yang disampaikan Pak Jokowi," imbuh dia.
Apresiasi terhadap pidato Jokowi juga disuarakan politikus PKS Mardani Ali Sera. Menurutnya, banyak pernyataan berani yang terucap dalam visi misi Jokowi tersebut.
"Karena pemimpin memang menjadi tumpuan semua," ujar dia.
Nakoda Yang Dapat Memimpin
Mardani menambahkan, dalam visi misi Jokowi banyak memberikan perhatian terhadap isu ekonomi. Ia mengaku setuju jika mantan gubernur DKI itu mencari menteri pemberani untuk membuat ekonomi kian kencang berlari.
"Tapi dalam bab penegakan hukum, perhatian masih sangat kurang," ujar dia.
Untuk itu, dia meminta Jokowi memperkuat KPK dan memastikan bahwa sinergi antarlembaga penegak hukum berjalan dengan baik.
"Cari nakhoda yang dapat memimpin penegakan hukum. Tanpa penegakan hukum yang adil dan efisien tidak ada pertumbuhan ekonomi berkualitas," ujar dia.
Mardani menambahkan, visi misi itu akan tetap berada di atas kertas jika tanpa diimplementasikan pemerintahan Jokowi mendatang. Ada tiga hal agar prioritas itu dapat terwujud.
"Pak Jokowi harus teguh memegang sikap kenegarawanan. Akan banyak pihak yang menentang karena terganggu status quo-nya. Jika akar tidak kuat, pohon kebijakan yang prorakyat akan tumbang," ujar dia.
Menteri Yang Terpilih Harus All Out Membantu
Kemudian, Jokowi juga harus mencari tim kerja yang satu hati. Ia bisa dapat memilih para pemberani dan pejuang.
"Jangan yang sibuk memikirkan diri dan kelompok. Jika tim ini fokus melayani rakyat, insentif elektoral pasti didapat," kata dia.
Dan terakhir, lanjut Mardani, sederhanakan lembaga dan rantai komando. Yaitu dengan berani memangkas birokrasi dan memfokuskan anggaran.
Sedangkan menurut pengamat politik Adi Prayitno, ada hal lain yang dibutuhkan Jokowi dalam mewujudkan visi misi itu. Jokowi harus tegas merealisasikan semua janji politiknya tanpa kompromi.
"Periode kedua, mestinya Jokowi jauh lebih otonom karena sudah tak ada beban politik apapun yang dipikul," ujar dia.
Selain itu, menteri-menteri yang terpilih nanti harus all out membantunya. Mereka harus siap menghibahkan hidup matinya untuk merealisasikan semua janji politik.
"Menteri model ini adalah menteri pemberani dan jagoan yang berani mengambil risiko apapun untuk kepentingan rakyat," ujar dia.
1 Komentar
Daftar & Mainkan Sekarang Juga !
BalasHapusJACKPOT utama PULUHAN JUTA RUPIAH!!
Raih Kesempatan Untuk Mendapatkan JACKPOTNYA !!
Dapatkan berbagai bonus dari (NEWPORKAS)
• Bonus Deposit 10% (Berlaku Untuk Setiap Hari)
• Bonus Referensi 15% (Seumur hidup)
• Bonus cashback 0.5 %
Untuk Informasi Selanjutnya bisa langsung hubungi kami disini :
BBM : 2C302A62
WHATSAPP : +85516779023
Twitter : @newporkas
LINE: NEWPORKAS.COM
LINK ALTERNATIF : http://www.newporkas.com